PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan bahwa pelayanan publik dan sektor kesehatan merupakan fondasi penting dalam mewujudkan Kalbar yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Ria Norsan juga menyebut sektor kesehatan sebagai tulang punggung kualitas sumber daya manusia. Ia menegaskan bahwa investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah dengan memperkuat kesehatan generasi muda. Karena itu, menurutnya, mustahil menghadirkan masyarakat produktif tanpa fondasi kesehatan yang kuat.
“ASN dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik dengan integritas tinggi, bersikap adaptif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Ria Norsan saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025.
Ia menekankan bahwa ASN tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi juga berperan sebagai agen transformasi. Dalam kesempatan yang sama, ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan—mulai dari dokter, perawat, bidan, sanitarian, relawan, hingga seluruh insan kesehatan—yang berada di garis depan meningkatkan pelayanan.
“Ada lima hal kunci pada HKN tahun ini, yakni penguatan fondasi kesehatan sejak dini, transformasi layanan kesehatan primer, revolusi mental hidup bersih dan sehat, serta sinergi seluruh pihak,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota KORPRI yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong digitalisasi birokrasi melalui e-Kinerja, serta memastikan program pembangunan daerah berjalan efektif. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan perubahan teknologi dan tingginya ekspektasi masyarakat menuntut ASN terus berbenah.
“Perkuat etos kerja, integritas, dan loyalitas. Percepat transformasi digital serta inovasi di setiap unit kerja,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ria Norsan mengungkapkan kondisi fiskal daerah yang turut menjadi perhatian.
“Kita mengalami sedikit permasalahan dalam transfer ke daerah, yaitu dana APBD dikurangi sebesar 522 miliar rupiah,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, ia mengimbau seluruh ASN untuk bersabar, berhemat, dan bijak dalam menjalankan setiap kegiatan.
“Saya mengajak seluruh pihak menjadikan momentum ganda ini untuk memperbarui semangat, bekerja dengan hati, melayani dengan kasih, dan mengabdi bagi negeri,” tambahnya.
Sementara itu, upacara berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kalbar pada Senin (1/12/2025), dan dihadiri sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta ASN di lingkungan Pemprov Kalbar.
HUT KORPRI mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju,” sedangkan peringatan HKN ke-61 mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Pada penutupan rangkaian acara, Gubernur Norsan memotong nasi tumpeng dan menyerahkannya kepada perwakilan kepala perangkat daerah.






