
Gubernur Kalbar Ria Norsan mendorong komunitas karaoke keluarga HK3 berperan aktif dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., mengajak Himpunan Karaoke Kekeluargaan Kalimantan Barat (HK3) untuk berperan aktif dalam mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.
Ajakan tersebut disampaikan saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 HK3 yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu malam (4/10/2025), yang juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Erlina.
Menurut Norsan, komunitas karaoke keluarga seperti HK3 berpotensi menjadi daya tarik wisata berbasis hiburan yang sehat, inklusif, dan bernilai budaya.
“Karaoke bukan hanya hiburan, tapi juga wadah kebersamaan dan ekspresi budaya. Jika dikelola dengan baik, HK3 bisa menjadi bagian dari magnet wisata yang memperkuat citra Kalbar,” ujar Norsan.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga soliditas dan komunikasi di dalam organisasi. Ia berharap momentum ulang tahun ke-2 menjadi sarana konsolidasi agar HK3 semakin kuat dan bermanfaat.
“Masalah besar dikecilkan, masalah kecil diselesaikan. Dalam organisasi harus kompak dan solid. Semua bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat,” pesannya.
Norsan juga mengapresiasi keberagaman latar belakang anggota HK3, mulai dari etnis hingga seni. Ia menilai hal ini sebagai kekuatan sosial yang mampu mempererat persatuan dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Pemerintah Provinsi Kalbar, lanjutnya, berkomitmen mendukung sektor hiburan yang berkembang dengan tata kelola profesional, kepatuhan terhadap aturan, serta tanggung jawab sosial.
“Hiburan yang sehat bukan hanya mendatangkan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga moralitas dan citra daerah,” jelas Norsan.
Data Dinas Pariwisata mencatat hingga 2025 terdapat 111 usaha karaoke di Kalimantan Barat, dengan jumlah terbanyak di Kota Singkawang (28 usaha). Fenomena ini menunjukkan bahwa karaoke menjadi bagian penting dalam aktivitas ekonomi dan pariwisata lokal.
Karaoke turut berkontribusi dalam menambah atraksi wisata, mempererat hubungan sosial, menarik wisatawan, serta meningkatkan pendapatan pelaku usaha hiburan dan sektor terkait.
Dengan pengelolaan profesional, komunitas seperti HK3 diharapkan terus mendukung ekosistem pariwisata Kalimantan Barat yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing.