
PONTIANAK – Komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk mewujudkan kota yang sehat dan aktif melalui pengembangan sarana olahraga terus berlanjut. Salah satu langkah nyatanya adalah peresmian First Wing Golf, sebuah lapangan golf baru yang dibangun di kawasan Jalan Purnama 2 oleh pihak swasta.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para investor yang berani menanamkan modal dalam pengembangan fasilitas olahraga. Ia menilai kehadiran lapangan golf tersebut turut mendukung visi Pontianak sebagai Sport City.
“Fasilitas ini bukan hanya tempat olahraga, tapi juga jadi bagian dari pembangunan kota secara menyeluruh, termasuk dari sisi ekonomi, wisata, dan gaya hidup sehat,” ujar Edi usai meresmikan lapangan pada Sabtu (28/6).
Edi menambahkan bahwa semakin banyaknya fasilitas olahraga berkualitas turut mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga. Ia juga menyebutkan bahwa ketertarikan masyarakat luar daerah terhadap fasilitas olahraga Pontianak menunjukkan potensi besar dalam pengembangan sport tourism.
“Sudah banyak warga luar yang antusias datang ke Pontianak untuk mencoba lapangan-lapangan olahraga kita. Ini harus terus kita dukung dengan perbaikan dan inovasi,” katanya.
Lebih jauh, Edi mengungkapkan rencana jangka panjang pemerintah dalam mengembangkan area olahraga, termasuk memperluas fasilitas yang sudah ada dan menambah sarana pendukung. Ia berharap fasilitas ini bisa menumbuhkan minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga, khususnya golf.
“Anak-anak muda mulai tertarik dengan olahraga ini. Semoga ke depan kita bisa melihat atlet-atlet muda Pontianak berkiprah di level nasional dan internasional,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalimantan Barat, Surianto, menilai kehadiran First Wing Golf sebagai angin segar bagi perkembangan olahraga golf di daerah. Ia menyebut pertumbuhan minat terhadap golf di Kalbar meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Pontianak kini menjadi salah satu kota yang aktif mempromosikan golf. Dengan fasilitas yang ada, kita bisa mulai melakukan pembinaan atlet secara terstruktur,” ucapnya.
Surianto juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan sejak dini, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Menurutnya, pengenalan golf sejak usia muda dapat menciptakan bibit atlet yang lebih siap bersaing.
“Program pembinaan harus melibatkan pelatih yang bersertifikasi. PGI pusat juga tengah mengupayakan lisensi untuk para pelatih agar standar pelatihan benar-benar profesional,” imbuhnya.
Ia menambahkan, PGI Kalbar akan rutin mengadakan turnamen lokal hingga tingkat nasional sebagai upaya meningkatkan mental bertanding dan kemampuan teknis para atlet.
“Kami ingin Kalbar punya daya saing tinggi di kancah nasional. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, saya yakin kita bisa melahirkan atlet golf berprestasi yang membanggakan,” pungkasnya.