
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengimbau aksi demonstrasi tetap damai, tertib, dan tidak merusak fasilitas umum agar aspirasi tersampaikan dengan baik.
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak mengimbau agar seluruh rangkaian aksi demonstrasi yang berlangsung di wilayahnya tetap berjalan secara tertib, aman, dan tidak menimbulkan kerusakan fasilitas umum. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyikapi situasi terkini di kota tersebut.
Bahasan menegaskan, penyampaian aspirasi merupakan hak setiap warga negara yang dijamin undang-undang, termasuk mahasiswa. Namun, ia mengingatkan agar penyampaian pendapat dilakukan dengan cara damai tanpa menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
“Pemerintah Kota Pontianak pada prinsipnya tidak mempermasalahkan adanya demonstrasi. Itu bentuk penyampaian aspirasi yang dijamin undang-undang. Namun, kami berharap dilakukan tanpa tindakan anarkis, tidak merusak lingkungan maupun fasilitas umum,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Wawako menambahkan, pemerintah tetap akan melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan fasilitas umum akibat aksi unjuk rasa. Meski demikian, ia menegaskan perbaikan dilakukan sesuai kemampuan pemerintah daerah. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi.
“Berjuanglah dengan cara yang santun, jangan sampai aksi yang mulia ini ditunggangi oleh kepentingan lain,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, menyampaikan bahwa situasi kota saat ini masih kondusif. Pihaknya bersama TNI dan Polri mengedepankan pendekatan persuasif demi menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.
“Kami melakukan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga mahasiswa yang turun ke lapangan. Alhamdulillah, sampai hari ini mereka cukup santun dan bisa bekerja sama dengan aparat keamanan,” ungkapnya.
Sudiyantoro juga mengajak mahasiswa untuk tetap menjaga ketertiban agar aspirasi mereka dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami harap adik-adik mahasiswa tetap mengedepankan cara-cara damai. Sampaikan pendapat dengan tertib agar aspirasi bisa didengar tanpa menimbulkan keresahan,” pungkasnya.
Pemerintah Kota Pontianak berharap seluruh aksi demonstrasi dapat berlangsung damai, tertib, serta tidak menimbulkan kerugian atau kerusakan bagi masyarakat dan fasilitas umum.