
PONTIANAK – Warga Kecamatan Pontianak Timur tampak antusias menghadiri sosialisasi pembayaran pajak daerah yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pontianak di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Selasa (29/7/2025).
Kepala Bapenda Kota Pontianak, Ruli Sudira, menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan pelayanan langsung ke masyarakat. Selain layanan pembayaran PBB, Bapenda juga menghadirkan fasilitas pembayaran pajak kendaraan bermotor, pelayanan SIM keliling, hingga layanan balik nama kendaraan bermotor.
“Pada hari ini kami menyediakan layanan pembayaran PBB, pajak kendaraan bermotor bahkan pembuatan SIM keliling dan balik nama kendaraan,” tuturnya, usai membuka acara.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan rangkaian Layanan Pajak Daerah Go Kecamatan (Go Katan) kelima sebelum akhirnya di tutup di Kecamatan Pontianak Utara, beberapa waktu mendatang.
Ia berharap, antusiasme warga yang hadir berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. Terlebih di Kecamatan Pontianak Timur, dari data pihaknya per tanggal 12 Juli, capaian PBB-P2 masih berada di angka 11,4 persen.
“Namun saya yakin dan percaya angka ini akan terus bergerak naik, dan bahkan Pontianak Timur dapat berkontribusi dalam hal membayar pajak daerah sampai melampaui capaian pajak di tahun lalu,” ucapnya.
Ruli menambahkan, program ini melibatkan Tim Pembina Samsat Provinsi Kalimantan Barat dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak daerah.
“Pendapatan ini sangat menentukan keberlangsungan pembangunan, seperti perbaikan jalan lingkungan hingga penyediaan layanan publik lainnya yang seluruhnya dibiayai dari PAD,” jelasnya.
Camat Pontianak Timur, Muhammad Akif, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai layanan jemput bola sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau akses.
“Kemarin petugas hadir di Kelurahan Saigon, dan hari ini kembali hadir di kantor kecamatan. Kami mengajak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk membayar pajak dengan mudah dan cepat,” tuturnya.
Akif menambahkan, berdasarkan data tahun 2024, capaian PBB-P2 di Pontianak Timur berada di angka 30,49 persen. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan ketua RT/RW dapat mendorong peningkatan capaian tahun ini.
“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan yang merata. Kami terus mengingatkan pentingnya membayar pajak demi kemajuan bersama,” tutupnya.