
SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengapresiasi kehadiran langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam kegiatan pasar murah yang digelar di Kota Singkawang. Menurutnya, kehadiran tersebut menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah provinsi terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
“Pak Gubernur sudah dua kali melakukan kegiatan pasar murah di sini. Harga jual di bawah pasaran, misalnya harga beras di pasar pagi Rp100 ribu, tapi dijual Rp50 ribu. Ini sangat membantu masyarakat kita,” ujar Tjhai Chui Mie saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Singkawang.
Ia juga berharap agar kupon pasar murah dapat disalurkan tepat sasaran, serta mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam memajukan Kota Singkawang dan mendukung pembangunan Kalimantan Barat secara menyeluruh.
Dalam kesempatan yang sama, Tjhai Chui Mie menegaskan pentingnya Musrenbang tahun ini sebagai langkah awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Singkawang 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Ia mendorong seluruh pihak untuk menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan pemerintah provinsi dan nasional.
Lebih lanjut, Wali Kota memaparkan sejumlah capaian pembangunan Kota Singkawang selama lima tahun terakhir, termasuk tren positif pada indeks pembangunan manusia (IPM), serta pertumbuhan sektor pariwisata yang didorong oleh beroperasinya Bandara Singkawang.
“Transaksi jual beli lahan naik 617 persen pada 2024. Ini efek langsung dari bandara, yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi kota,” ungkapnya.
Meski demikian, ia juga mengakui masih adanya tantangan yang harus diatasi, seperti rendahnya rasio jalan mantap, belum optimalnya akses air bersih dan sanitasi, serta tingginya angka pengangguran terbuka.
“Musrenbang ini menjadi tahap awal dalam menyiapkan fondasi transformasi ekonomi dan sosial menuju visi jangka panjang Kota Singkawang 2045, yakni Singkawang Cemerlang yang kreatif, maju, merata, atraktif, berkelanjutan, dan berdaya saing,” pungkasnya.