PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan bahwa gerakan Credit Union (CU) telah berperan besar dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pedalaman. Namun, ia menyayangkan masih kurangnya perhatian dan dukungan pemerintah terhadap lembaga keuangan berbasis solidaritas tersebut.

Menurut Krisantus, CU tidak dapat lagi dipandang sebagai koperasi biasa. Kiprahnya telah terbukti menjangkau hingga ke pelosok daerah dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Gerakan CU telah menjadi tulang punggung ekonomi rakyat Kalbar. Mereka hadir bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi yang menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Krisantus menilai CU memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat mengelola potensi sumber daya alam (SDA) Kalimantan Barat yang melimpah. Melalui akses permodalan dan pendampingan, CU memungkinkan masyarakat desa untuk mengembangkan usaha produktif secara berkelanjutan.

“Pentingnya partisipasi rakyat dalam pengelolaan SDA agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata,” singkatnya.

Wagub Kalbar itu berharap agar ke depan, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap penguatan kapasitas lembaga keuangan rakyat seperti CU. Dukungan regulasi dan kebijakan yang berpihak dinilai penting agar CU dapat terus tumbuh dan memperluas peranannya dalam menyejahterakan masyarakat.

“Dalam konteks ini, CU menjadi jembatan bagi rakyat Kalbar untuk menikmati kemakmuran dari kekayaan alam daerahnya sendiri,” kata Krisantus.

Bagikan: