PONTIANAK – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Pontianak mengadakan buka puasa bersama anak-anak generasi emas dari berbagai sekolah di Kota Pontianak. Acara yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak pada Kamis (13/3/2025) ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud kepedulian terhadap generasi penerus.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kader TP-PKK di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota, untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus tetap semangat dan bermanfaat dalam menjalankan tugas. Tantangan di lapangan memang tidak mudah, tetapi dengan kerja sama yang erat, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik,” ujarnya.

Edi menekankan bahwa PKK memiliki peran penting dalam mendukung program-program pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesehatan anak-anak, dan pendidikan. Ia juga mengingatkan pentingnya memberikan perhatian khusus bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Jika keluarga sejahtera, anak-anak kita tumbuh sehat, kuat, dan cerdas, maka masa depan bangsa akan lebih cerah. Sebaliknya, jika kondisi ini tidak diperbaiki, tantangan ke depan akan semakin berat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Edi, berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan PKK, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan instansi terkait lainnya. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi 10 program pokok PKK yang akan dikolaborasikan dengan berbagai pihak. Selain itu, ia menyoroti pentingnya indikator-indikator seperti penurunan angka kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai target pembangunan yang harus dicapai.

“Kami juga telah menjalankan program seperti makan gizi gratis. Walaupun belum mencakup seluruh masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi kelompok yang membutuhkan,” jelasnya.

Edi juga menekankan pentingnya pendidikan, khususnya bagi anak-anak, dan meminta TP-PKK di tingkat kecamatan serta kelurahan untuk lebih peduli terhadap potensi serta permasalahan pendidikan di wilayah masing-masing.

“Selain pendidikan formal, kita juga perlu memperkuat pendidikan agama, terutama dalam pembelajaran Al Quran,” ucapnya.

Menurutnya, dengan mayoritas penduduk Pontianak yang beragama Islam, kerja sama dengan lembaga-lembaga madrasah dalam mengembangkan program berbasis Al Quran diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan.

Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan program kerja 100 hari pertama, sesuai dengan arahan Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat saat pelantikan pengurus TP-PKK tingkat kabupaten dan kota se-Kalbar.

“Alhamdulillah, dengan doa dan dukungan dari seluruh pengurus TP-PKK, kami siap melanjutkan program-program kerja yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kota Pontianak,” ujarnya.

Yanieta juga menjelaskan bahwa struktur kepengurusan TP-PKK Kota Pontianak periode 2025-2030 banyak melibatkan pegawai dari berbagai dinas di Pemerintahan Kota Pontianak. Hal ini dilakukan agar sinergi antara TP-PKK dan Pemerintah Kota dapat berjalan lebih efektif.

“PKK adalah mitra kerja pemerintah, sehingga kami harus berkoordinasi erat untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Acara buka puasa bersama ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah, calon pengurus TP-PKK Kota Pontianak, serta pengurus TP-PKK tingkat kecamatan dan kelurahan.

Di akhir sambutannya, Yanieta berharap kegiatan TP-PKK ke depan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

“Mudah-mudahan puasa Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita semua. Mari kita bersama-sama membangun Kota Pontianak yang lebih baik,” pungkasnya.

Bagikan: