PONTIANAK — Suasana di halaman Kantor Camat Pontianak Kota berubah ramai sejak dini hari, Jumat (23/5). Ratusan warga rela mengantre sejak pukul 05.00 WIB demi mendapatkan paket sembako murah dalam gelaran pasar murah jelang Iduladha.

Antrean panjang warga terlihat mengular, menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap program yang digagas Pemerintah Kota Pontianak ini. Salah satu warga, Riza (48), mengaku senang bisa mendapatkan sembako dengan harga miring.

“Biasanya saya beli di warung, tapi di sini jauh lebih murah. Alhamdulillah sangat membantu,” ucapnya usai membawa pulang satu paket sembako berisi beras, gula, dan minyak goreng.

Paket sembako tersebut dijual hanya Rp85.000—jauh di bawah harga pasaran. Bahkan tersedia pula telur ayam isi 10 butir hanya Rp10.000! Tak heran jika warga berbondong-bondong datang.

“Kami berharap, pasar murah seperti ini bisa jadi agenda rutin. Karena saat harga kebutuhan terus melambung, bantuan nyata seperti inilah yang paling terasa,” tuturnya.

Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Ibrahim, menyebut pasar murah ini sudah digelar di tiga kecamatan dan akan terus berlanjut hingga menyentuh seluruh enam kecamatan. “Antusias warga luar biasa. Ini bukti program ini tepat sasaran,” ujarnya.

Tak hanya menjual sembako murah, pasar ini juga diramaikan pelaku UMKM lokal yang menjajakan produk mereka dengan harga bersahabat. Program ini merupakan kolaborasi Pemkot Pontianak bersama Bulog, Bank Kalbar, PDAM, dan mitra lainnya.

“Bukan cuma bantu warga, tapi juga dorong UMKM dan petani lokal untuk tumbuh,” tutup Ibrahim.

Bagikan: