PONTIANAK — Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), harus menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat sekaligus motor penggerak pembangunan daerah.

Berbicara saat membuka Orientasi PPPK Pemkot Pontianak Tahun 2025 di Aula SSA Kantor Wali Kota, Selasa (10/6), ia menyebut PPPK sebagai unsur strategis dalam menjaga mutu layanan pemerintah.

“Setiap PPPK dituntut setia pada negara, profesional dalam tugas, dan menjadi perekat persatuan bangsa,” ujarnya.

Amirullah menegaskan bahwa kompetensi, kualifikasi, integritas, etika, inovasi, kreativitas, serta kemampuan beradaptasi adalah fondasi utama PPPK.

“Dengan prinsip-prinsip itu, ASN kita akan berdaya saing tinggi dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan,” katanya.

Ia mengingatkan, perilaku dan tanggung jawab sosial ASN telah diatur jelas dan harus dipatuhi.

“Di era digital, belajar sepanjang hayat bukan pilihan, melainkan keharusan. Manfaatkan seluruh materi orientasi agar siap menghadapi tantangan,” tambahnya.

Menurutnya, Pontianak memiliki peluang besar untuk tumbuh. Kehadiran PPPK yang berdedikasi diyakini mampu mempercepat pencapaian target pembangunan daerah.

“Tugas kalian mulia, melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Mari bersama wujudkan Pontianak yang lebih adil dan sejahtera,” tutup Sekda.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur BKPSDM Kota Pontianak, Margaretha, memaparkan bahwa orientasi tahun ini diikuti 589 PPPK yang lolos seleksi 2024, terdiri atas 447 tenaga teknis, 90 guru, dan 52 tenaga kesehatan. Kegiatan berlangsung 20 hari, satu hari pembukaan, 15 hari pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC), dan selebihnya pembelajaran mandiri.

“Program ini memberi pemahaman dasar tentang ASN sekaligus menanamkan sikap profesional dan kemampuan mengayomi masyarakat. Keselarasan visi dan misi perlu diwujudkan demi tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.

Bagikan: