PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mewakili Gubernur Kalbar, memimpin rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.

Turut dihadiri oleh bupati dan wali kota se-Kalimantan Barat sebagai forum koordinasi dalam upaya pengendalian inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyinergikan langkah-langkah pengendalian inflasi dengan memperhatikan dinamika pergerakan masyarakat di Kalbar.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat, melalui Kepala Badan Pangan Nasional RI, telah menerbitkan surat edaran terkait pengamanan pasokan dan harga pangan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idulfitri 2025.

“Edaran tersebut menginstruksikan kepada gubernur serta bupati/wali kota di seluruh Indonesia untuk mendata ketersediaan stok dan harga bahan pangan, melakukan pengendalian serta tindakan preventif terhadap potensi gejolak pasokan dan harga pangan, memantau serta mengawasi pasokan dan harga pangan secara berkala, serta menjalin kerja sama antardaerah, khususnya bagi daerah yang mengalami defisit atau berpotensi mengalami gejolak harga pangan,” ungkapnya.

Bagikan: