
KUBU RAYA — Pembangunan Rumah Sakit TBSI Kubu Raya menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di Kalimantan Barat. Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan yang telah mendukung terwujudnya fasilitas kesehatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ria Norsan menekankan bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan harus diimbangi dengan investasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, rumah sakit yang megah tidak akan berarti tanpa didukung oleh tenaga medis yang profesional dan memadai.
“Kita harus belajar dari pengalaman. Misalnya, dulu di Mempawah, kita sekolahkan 25 dokter ke Yogyakarta, dibiayai pemerintah, dan sekarang mereka sudah kembali dan mengabdi di daerah,” ungkap Norsan.
Ia berharap pola pembinaan SDM ini juga diterapkan di Kubu Raya, agar kehadiran rumah sakit baru dapat memberi manfaat optimal bagi masyarakat. “Investasi di bidang kesehatan, terutama sumber daya manusianya, adalah investasi jangka panjang yang tidak akan merugi,” tegasnya.
Rumah Sakit TBSI Kubu Raya sendiri dibangun sekaligus untuk menghormati pendiri Kerajaan Kubu, Tuan Besar Sarip Idrus, yang namanya diabadikan sebagai identitas rumah sakit tersebut.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, melaporkan bahwa pembangunan rumah sakit ini menelan anggaran total sekitar Rp170 miliar, dengan rincian Rp146 miliar untuk fisik bangunan, Rp3,2 miliar untuk manajemen konstruksi, dan Rp20 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.
Sujiwo juga menyampaikan harapannya agar dengan naiknya status rumah sakit menjadi tipe C, kualitas layanan kesehatan di Kubu Raya semakin meningkat. “Kami berharap seluruh jajaran rumah sakit dan tenaga kesehatan di Kabupaten Kubu Raya bisa meningkatkan kualitas pelayanan sejalan dengan peningkatan sarana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sujiwo melaporkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayahnya telah mencapai 98 persen, yang berarti target Universal Health Coverage (UHC) secara nasional sudah tercapai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, atas dukungan penuh dalam program quick win pembangunan rumah sakit,” tukasnya.