
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui inovasi layanan pengemasan produk. Salah satunya dengan menghadirkan Rumah Kemasan Pontianak di lantai dua Pasar Kemuning, Kelurahan Sungai Bangkong, yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Rumah Kemasan Pontianak ini dibangun sebagai sentra layanan pengemasan modern yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM lokal. Dengan dukungan fasilitas lengkap dan teknologi sederhana namun efisien, kapasitas produksinya mampu mencapai hingga 7.000 kemasan per hari.
“Kalau mulai dari pukul 8 pagi sampai jam 5 sore, Rumah Kemasan Pontianak bisa produksi sekitar seribu kemasan per jam,” ujar Danang, tenaga pendamping di Rumah Kemasan, Selasa (24/6).
Dengan hadirnya Rumah Kemasan ini, Pemkot Pontianak berharap pelaku UMKM tidak hanya mampu mempercantik tampilan produk, tapi juga meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar modern dan ekspor.
Berbagai peralatan tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengemasan beragam jenis produk. Mulai dari mesin sablon untuk gelas dan permukaan datar, continuous sealer with gas untuk memperpanjang masa simpan, spinner peniris minyak, hand sealer, printer, mesin laminasi, hingga mesin pengering dan penyegel botol.
“Di sini, kami bantu pelaku UMKM menghasilkan kemasan yang lebih berkualitas. Misalnya, mereka sebelumnya hanya memakai plastik satu lapis, kini bisa beralih ke aluminium foil tiga lapis yang lebih kuat dan kedap udara,” jelas Danang.
Tahapan layanan dimulai dari pendaftaran secara online melalui laman pakontis.pontianak.go.id. Setelah itu, tim teknis akan melakukan survei kelayakan. Produk yang akan dikemas wajib mengantongi sertifikat halal, izin PIRT, serta izin kesehatan.
“Jenis kemasan kami sesuaikan dengan karakteristik produk. Untuk produk kering, biasanya menggunakan alumunium foil. Sedangkan produk semi basah menggunakan bahan berbasis nilon,” tambahnya.