PONTIANAK – Menjelang perayaan Iduladha 1446 H, antusiasme warga Pontianak Timur terlihat tinggi saat menghadiri kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Pontianak. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah tekanan ekonomi.

Pasar murah yang berlangsung di halaman Kantor Camat Pontianak Timur pada Rabu (21/5) menyediakan 1.000 paket sembako. Setiap paket berisi 5 kilogram beras premium, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng, dijual hanya dengan harga Rp85 ribu. Selain itu, tersedia juga telur ayam sebanyak 10 butir per pack seharga Rp10 ribu, serta berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Rangkaian kegiatan pasar murah akan dilanjutkan ke lima kecamatan lain di Pontianak. Kecamatan Pontianak Barat akan menjadi lokasi berikutnya pada Kamis (22/5), disusul Pontianak Kota pada Jumat (23/5), Pontianak Selatan pada Senin (26/5), Pontianak Tenggara pada Selasa (27/5), dan Pontianak Utara pada Rabu (28/5).

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan program berkelanjutan yang telah dilaksanakan sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wali Kota Edi Rusdi Kamtono. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi daya beli masyarakat, tetapi juga mendorong produktivitas warga serta mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari Bank Indonesia, Bank Kalbar, Bulog, ritel modern, hingga kelompok tani binaan DPPP, kami ingin memastikan ketersediaan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Bahasan.

Ia juga mengingatkan bahwa warga yang ingin membeli harus membawa KTP asli dan membawa wadah belanja sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan penggunaan kantong plastik.

Maimun (43), salah satu warga Jalan Tanjung Harapan yang ikut mengantre sejak pagi, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya pasar murah. Sebagai ibu rumah tangga, ia merasakan langsung manfaatnya dalam meringankan beban pengeluaran harian.

“Setiap ada pasar murah, saya selalu datang. Sangat membantu, apalagi menjelang hari raya,” katanya dengan senyum.

Bagikan: