Gubernur Kalbar Ria Norsan melantik 41 pejabat administrator dan menegaskan pentingnya integritas, efisiensi anggaran, serta penguasaan teknologi.
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, resmi melantik 41 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Prosesi pelantikan berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur pada Selasa (26/8/2025), berdasarkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong, sebagian besar akibat pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh komitmen, integritas, dan tanggung jawab.
“Jabatan ini adalah kepercayaan sekaligus ujian. Laksanakan dengan sepenuh hati dan profesional,” tegas Ria Norsan.
Dalam arahannya, Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa jabatan yang diberikan merupakan amanah, bukan hak mutlak, sehingga dapat dicabut jika tidak dijalankan dengan baik.
Baca Juga:
Setiap pejabat diminta menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab tinggi dalam melaksanakan tugas. Ia juga menekankan bahwa mutasi dan rotasi jabatan harus dipahami sebagai upaya pembinaan karier dan penyegaran organisasi, bukan hukuman atau perbedaan status.
Karena itu, pejabat diminta segera mempelajari tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, sekaligus meningkatkan kapasitas diri terutama dalam penguasaan teknologi dan informasi.
Selain itu, Gubernur menegaskan komitmen menjaga integritas ASN dengan menolak segala bentuk pelanggaran, khususnya yang berkaitan dengan asusila dan penyalahgunaan narkoba.
Ria Norsan juga mengingatkan agar pejabat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, bekerja profesional, inovatif, dan selaras dengan visi-misi Pemprov Kalbar. Ia menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien tanpa menurunkan kualitas pelayanan publik.
Sebagai penutup, Gubernur mengajak seluruh pejabat menjalin komunikasi harmonis dan membangun kerja sama yang solid. Dengan pelantikan ini, Pemprov Kalbar berharap roda pemerintahan berjalan lebih efektif dan mampu mewujudkan target pembangunan daerah.
“Bimbing bawahan dengan baik agar tercipta suasana kerja yang positif,” pesannya.
