PONTIANAK – Sebagai bagian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak menyelenggarakan pelatihan penanganan kebakaran yang diikuti ratusan siswa dan relawan muda.

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran, dengan memperkenalkan teknik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), penanganan api akibat kebocoran gas, hingga simulasi evakuasi korban.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai bentuk bencana, baik alam maupun non-alam.

Ia mengingatkan bahwa alat keselamatan seperti APAR bukan hanya sekadar formalitas, melainkan harus dicek secara berkala agar dapat digunakan sewaktu-waktu.

“APAR seringkali hanya dipajang tanpa pernah dicek. Padahal, ini adalah alat vital yang bisa menyelamatkan nyawa jika berfungsi dengan baik,” ujar Edi.

Ia juga menekankan pentingnya tetap tenang dan berpikir cepat saat bencana terjadi, serta memastikan keselamatan diri sebelum membantu orang lain.

“Saya mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan menumbuhkan semangat kemanusiaan dalam setiap aksi mereka,” ucap dia.

Sebanyak 300 peserta dari berbagai sekolah mengikuti pelatihan ini. Wakil Ketua Bidang Bantuan Bencana PMI Pontianak, AKBP (Purn) Syarifah Salbiah, mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan relawan muda melalui pelatihan praktik dan teori.

Materi yang diberikan mencakup langkah-langkah awal penanggulangan bencana, penggunaan alat keselamatan, serta edukasi pengenalan bahaya.

“Melalui pelatihan ini, PMI Pontianak berharap para relawan muda mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi kondisi darurat di lingkungan mereka masing-masing,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Putri Ramadanti dari SMK SMTI Pontianak, menyampaikan rasa antusiasnya mengikuti pelatihan ini.

Putri bertekad akan membagikan ilmu yang diperolehnya kepada teman-temannya di sekolah.

“Saya baru pertama kali ikut pelatihan seperti ini. Sangat bermanfaat. Saya belajar cara menggunakan APAR dan menangani api secara langsung,” ujarnya.

Bagikan: