
MEMPAWAH – Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Pelindo 2 Cabang Pontianak atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah melalui kepatuhan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Pada 27 Maret 2025 lalu, perusahaan pelat merah tersebut tercatat telah menyetor pajak sebesar Rp8,551 miliar ke kas daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada PT Pelindo 2 Cabang Pontianak yang telah menunjukkan komitmen sebagai BUMN yang peduli terhadap pembangunan daerah,” ujar Bupati Erlina dalam keterangannya.
Ia menilai langkah PT Pelindo 2 bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap kewajiban pajak, melainkan juga cerminan nyata peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat sinergi pusat-daerah melalui kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Erlina secara khusus menyampaikan apresiasi kepada General Manager PT Pelindo 2 Cabang Pontianak, Yanto, atas kerja sama yang telah dibangun dan komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mempawah.
“PT Pelindo 2 telah memberikan teladan sebagai BUMN yang benar-benar hadir untuk negeri, khususnya untuk daerah. Ini bukti bahwa BUMN tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pembayaran pajak yang dilakukan PT Pelindo 2 menjadi bagian dari upaya bersama membangun Mempawah yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Erlina – Juli Suryadi Burdadi, optimalisasi PAD menjadi salah satu fokus utama. Namun, Bupati Erlina memastikan bahwa upaya tersebut tidak akan membebani masyarakat, melainkan dilakukan dengan cara memperkuat sinergi dengan sektor swasta dan BUMN.
“Langkah PT Pelindo 2 ini menjadi contoh positif dalam strategi kami untuk meningkatkan PAD tanpa menambah beban masyarakat,” tuturnya.
Pemkab Mempawah, lanjut Erlina, berkomitmen untuk mengelola setiap rupiah dari PAD dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan berorientasi pada hasil. Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN seperti PT Pelindo 2 akan terus terjalin secara berkesinambungan.
“Kami akan pastikan seluruh dana yang masuk ke kas daerah dikelola secara tepat guna demi kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi seperti ini menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah,” pungkasnya.