
PontiLite Fest 2025 di Pontianak hadir dengan sedekah buku, lomba literasi, bazar, hingga talkshow untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
PONTIANAK – Kota Pontianak kembali meriah dengan hadirnya PontiLite Fest 2025 yang digelar sepanjang September di Pontianak Convention Center (PCC). Festival ini digagas oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip), berkolaborasi dengan Kolaborasi Literasi Bersama Komunitas (KOLAK) dan Pontinesia, dalam rangka memperingati Bulan Gemar Membaca serta Hari Kunjung Perpustakaan.
Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani, mengatakan kegiatan ini tidak hanya sebatas perayaan, melainkan juga wadah membangun budaya membaca di masyarakat.
“PontiLite Fest dihadirkan agar literasi menjadi bagian dari keseharian masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Festival ini menghadirkan beragam kegiatan gratis yang bisa diikuti masyarakat. Program Sedekah Buku berlangsung 1–30 September, di mana warga dapat menyumbangkan buku ke perpustakaan atau saat puncak acara. Simbolis penyerahan akan dilakukan 20 September.
Selain itu, ada Sayembara Review Buku (25 Agustus–17 September) berupa video ulasan koleksi perpustakaan atau aplikasi PerpuskitE, serta Sayembara Cerpen “Cerita Kota Kita Vol. 2” (25 Agustus–14 September) yang melibatkan pelajar dan mahasiswa Kalbar dengan karya bertema lokalitas.
PontiLite Fest juga diramaikan lomba yel-yel pelajar SMP/MTs bertema Generasi Literasi (20 September), Lomba Read Aloud untuk anak usia dini bersama orang tua (21 September), dan Lomba Mading bagi siswa SD/MI (21 September).
“Selain lomba, masyarakat dapat menyaksikan Pentas Literasi, Lomba Ranking 1 Pramuka Penggalang, hingga penampilan musik ‘Berkata Lewat Nada (Beranda)’ dari band lokal Pontianak, Manjakani dan Syndrama,” tambah Rendrayani.
Acara puncak digelar pada 20–21 September 2025 di PCC dengan agenda bazar buku, penyerahan buku hasil sedekah, pengumuman pemenang lomba, serta Talkshow Lintas Generasi bersama Indra Dwi Prasetyo dan Abroorza Ahmad Yusra yang mengusung tema “Literasi Menumbuhkan Mindset”.
Rendrayani menegaskan, kehadiran PontiLite Fest menjadi bentuk nyata sinergi pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam membangun ekosistem literasi di Pontianak.
“Kami optimis PontiLite Fest mampu memperkuat semangat membaca dan menulis di kalangan masyarakat,” pungkasnya.