PONTIANAK- Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) melalui Jurusan Administrasi Bisnis menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Digital Content Creation bagi Creativepreneur” di Desa Limbung, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan yang menyasar anggota Karang Taruna Desa Limbung ini dipimpin oleh Debbie Yuari Siallagan, S.Sos., M.A.P. sebagai ketua PKM, dengan menghadirkan Rudy Tandra, S.T., M.KOM. sebagai pemateri.

Pelatihan ini bertujuan membekali generasi muda dengan kemampuan menciptakan konten digital kreatif yang dapat meningkatkan daya saing produk lokal, promosi kegiatan sosial, hingga membuka peluang usaha baru.

Materi yang diberikan meliputi pembuatan konten kreatif di media sosial, teknik dasar fotografi dan videografi, editing, strategi penulisan narasi inspiratif, etika bermedia digital, serta pemanfaatan konten untuk promosi UMKM dan kegiatan komunitas.

“Media sosial bukan lagi sekadar hiburan, melainkan alat promosi, edukasi, sekaligus penggerak ekonomi. Dengan konten yang baik, siapa pun bisa menciptakan dampak,” jelas Rudy Tandra.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu:

  • Mempromosikan kegiatan Karang Taruna melalui konten menarik.

  • Meningkatkan daya jual produk lokal lewat video dan foto estetik.

  • Membangun personal branding pemuda yang aktif dan inspiratif.

  • Menghasilkan penghasilan tambahan sebagai content creator atau jasa editing.

  • Menyuarakan isu sosial positif serta memperkuat kebersamaan lewat media digital.

Indikator keberhasilan pelatihan diukur dari kemampuan peserta membuat konten promosi sederhana secara mandiri serta peningkatan kualitas visual media sosial mereka setelah mengikuti pelatihan.

Ketua Tim PKM, Debbie Yuari Siallagan, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan era digital.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Pemuda Desa Limbung diharapkan menjadi generasi adaptif, kreatif, dan solutif,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Desa Limbung diharapkan menjadi contoh desa kreatif yang mampu memanfaatkan potensi pemudanya dalam mengembangkan ekonomi berbasis digital.

Bagikan: