PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM, terutama yang digerakkan oleh perempuan, lewat kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya melalui ajang Giwata Borneo Expo 2025.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, saat menutup gelaran Giwata Borneo Expo di Halaman Parkir Ayani Megamal, Minggu (29/6/2025) malam, mengapresiasi kerja keras Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalbar dalam menyukseskan event yang menjadi etalase produk lokal tersebut.
“Giwata Borneo Expo menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat pelaku UMKM sekaligus memperkuat pondasi ekonomi daerah,” ujarnya.
Edi menilai, pelaku UMKM, khususnya kaum perempuan di Pontianak, memiliki peran signifikan dalam menopang ketahanan ekonomi keluarga. Pengalaman saat pandemi membuktikan bahwa banyak usaha kecil yang bertahan justru dikelola oleh ibu rumah tangga yang ulet dan inovatif.
“Data kami mencatat dari sekitar 19 ribu penerima bantuan usaha, 95 persen di antaranya mampu mengembalikan pinjaman dengan baik. Itu menjadi bukti ketangguhan mereka,” jelasnya.
Baca Juga:
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot telah menghadirkan Rumah Kemasan Gratis yang melayani kebutuhan pengemasan, desain, hingga pengurusan perizinan dan sertifikasi halal secara cuma-cuma bagi pelaku UMKM.
“Kami akan mendorong produk-produk UMKM lokal agar masuk ke pasar modern seperti hotel dan supermarket di Pontianak. Ini langkah penting untuk memperluas jangkauan pasar mereka,” tambah Edi.
Ketua Panitia Giwata Borneo Expo 2025, Lili Santi, menyampaikan bahwa expo ini diinisiasi IWAPI Kalbar untuk memberi ruang lebih luas kepada pelaku UMKM perempuan dalam memperkenalkan dan memasarkan produk mereka.
“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan sangat penting untuk mendukung UMKM naik kelas. Kami bersyukur tahun ini semua pihak begitu solid berkolaborasi,” ucapnya.
Lili berharap, melalui event ini, kualitas produk UMKM Kalbar dapat terus meningkat, serta jaringan pemasaran semakin meluas. Ia juga membuka peluang kolaborasi yang lebih besar pada pelaksanaan di tahun mendatang.
“Dengan semangat bersama, kami optimistis Giwata Borneo Expo akan memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha, khususnya perempuan,” tutupnya.
