
Pemkot Pontianak menyalurkan paket Budikdamber untuk mencegah stunting, menjaga inflasi, dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat.
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berinovasi dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan angka stunting dan inflasi. Melalui program Perikanan Terintegrasi untuk Stunting dan Inflasi (PITSA), pemkot membagikan paket Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) kepada masyarakat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan langsung bantuan tersebut di Posyandu Bunga Rampai, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (10/9/2025). Menurutnya, Budikdamber adalah inovasi pemanfaatan lahan terbatas yang efektif menghasilkan ikan lele dan sayuran kangkung dalam satu wadah.
“Program ini membantu keluarga mendapatkan pangan bergizi, sekaligus mendukung upaya penurunan stunting dan mengendalikan inflasi pangan,” jelas Edi.
Dalam satu paket Budikdamber, warga menerima ember, selang, serok, probiotik EM4, pakan ikan, perlengkapan tanam kangkung, serta 180 ekor benih lele. Tahun ini, sebanyak 30 paket dibagikan kepada kelompok masyarakat binaan.
Edi menambahkan, PITSA disusun secara menyeluruh agar produksi, konsumsi, dan pemberdayaan masyarakat saling terhubung.
“Kami ingin masyarakat mampu memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri sekaligus membuka peluang ekonomi keluarga melalui usaha perikanan rumah tangga,” ujarnya.
Ia berharap penerima bantuan dapat memanfaatkannya secara optimal sehingga memberi manfaat gizi dan tambahan pendapatan.
“Sehatkan generasi, stabilkan ekonomi—itulah yang kita dorong melalui perikanan berbasis masyarakat,” pungkasnya.