PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas PGRI Pontianak dalam bidang pendidikan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Rektor Universitas PGRI Pontianak Muhammad Firdaus berlangsung di Ruang VIP Wali Kota, Selasa (22/7).

Melalui kolaborasi ini, Pemkot Pontianak berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh jenjang, dari PAUD hingga SMP. Edi Rusdi Kamtono menyebut kerja sama tersebut menjadi langkah konkret dalam memetakan berbagai permasalahan pendidikan di kota ini, termasuk isu sistem zonasi, afirmasi, mutasi, dan jalur prestasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Persoalan seputar PPDB selalu muncul setiap tahun karena merupakan kebijakan nasional. Dengan kerja sama ini, kita bisa kaji bersama dan mencari solusi yang paling tepat untuk Pontianak, termasuk terkait daya tampung sekolah,” jelas Edi.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan sektor pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha. Menurutnya, keberadaan lembaga pendidikan swasta seperti pondok pesantren, madrasah, dan pusat pelatihan keterampilan turut berkontribusi besar dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih merata.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Pontianak juga membuka kesempatan luas bagi mahasiswa Universitas PGRI untuk melaksanakan program magang di berbagai sekolah. “Berapa pun jumlahnya, berapa lama pun waktunya, kita siap memfasilitasi agar mahasiswa bisa belajar dan berkontribusi langsung di lapangan,” ujar Edi.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Pontianak Muhammad Firdaus menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota terhadap institusinya. Ia berharap keberadaan kampus yang dipimpinnya mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan Kota Pontianak, khususnya dalam pencapaian target Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Target IPM Kota Pontianak bisa menembus angka 87. Kami akan berupaya maksimal untuk turut mendorong pencapaian target ini melalui peran kampus dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas,” pungkas Firdaus.

Bagikan: