
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran dengan memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan pemadam kebakaran (damkar) swasta. Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, saat meresmikan Damkar Mitra Khatulistiwa yang berlokasi di Jalan Karya Baru, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (5/5).
Damkar Mitra Khatulistiwa menjadi unit damkar swasta ke-48 di Kota Pontianak. Edi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif masyarakat yang mendirikan damkar swasta sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Ini bentuk kontribusi nyata masyarakat. Semoga keterampilan dan sarana yang dimiliki terus berkembang agar bisa memberikan pertolongan cepat dalam situasi darurat,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kapasitas para petugas damkar swasta, Edi menyatakan bahwa Pemkot Pontianak melalui BPBD akan meluncurkan program pelatihan khusus. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar petugas damkar memiliki keahlian yang mumpuni dan bisa bekerja secara profesional saat menghadapi bencana.
Tak hanya pelatihan, Pemerintah Kota juga berkomitmen memberikan bantuan peralatan seperti selang pemadam dan perlengkapan keselamatan. Pemerintah juga menanggung BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas damkar guna menjamin keamanan dan kesejahteraan mereka dalam menjalankan tugas.
Ketua Damkar Mitra Khatulistiwa, Rico Sugioto, menyambut baik dukungan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa pendirian damkar tersebut merupakan respons terhadap tingginya angka kebakaran di wilayah tersebut. Meski tergolong baru, Rico memastikan pihaknya sudah menyiapkan beberapa peralatan penting dan akan terus melengkapi armada damkar ke depan.
“Kami sudah punya satu kendaraan kecil, tiga alat portable, dan satu unit lagi yang disiapkan untuk lokasi padat dan sempit. Ke depan, kami akan terus menambah perlengkapan demi optimalnya tugas di lapangan,” jelasnya.