
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menerima kunjungan studi tiru dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Rabu (23/4). Sebanyak 56 orang rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Irawati disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Ruang Rapat Wali Kota.
Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama lintas daerah dan menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk kami terapkan di daerah. Fokus kami bukan bersaing, melainkan berkolaborasi untuk kesejahteraan bersama,” ujar Irawati dalam sambutannya.
Ia menyebut salah satu fokus kolaborasi adalah pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang dinilai memiliki peran strategis dalam mendongkrak ekonomi masyarakat. Melalui peran aktif Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), kedua daerah diharapkan dapat mendorong kemajuan produk lokal.
Irawati juga menyoroti potensi budidaya lidah buaya sebagai komoditas unggulan yang dapat dikembangkan bersama. “Produk ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Inovasi dan pengalaman dari kedua daerah bisa saling mendukung,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengapresiasi kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah yang ingin saling belajar dan tumbuh bersama. Ia menilai kolaborasi antara eksekutif dan legislatif yang turut hadir dalam kunjungan ini adalah contoh baik dalam membangun daerah.
“Kegiatan seperti ini harus bisa memberi hasil konkret. Jangan hanya meniru, tapi adaptasi dan implementasi juga penting untuk kemajuan masing-masing daerah,” tegas Bahasan.
Ia menambahkan, UMKM tetap menjadi sektor andalan Kota Pontianak dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat kota ini tidak memiliki potensi alam seperti pertambangan atau perkebunan.
“Pontianak mengandalkan sektor barang dan jasa, dan UMKM menjadi ujung tombak ekonomi masyarakat,” pungkasnya.