
Pemkot Pontianak menargetkan pelebaran Jalan Komyos Sudarso selesai tahun 2026 dengan anggaran Rp18 miliar demi kelancaran arus lalu lintas kota.
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menargetkan proyek pelebaran Jalan Komyos Sudarso rampung pada tahun 2026. Proyek ini telah dianggarkan sebesar Rp18 miliar dan menjadi salah satu prioritas utama pembangunan infrastruktur kota.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, desain pelebaran jalan tersebut sudah disiapkan dengan standar lebar 16 meter. Saat ini sekitar 60 persen ruas jalan telah memenuhi standar, sementara sisanya masih memiliki lebar bervariasi antara 9 hingga 12 meter.
“Penyelesaian penuh ditargetkan tahun 2026. Kita lakukan secara bertahap sesuai kondisi di lapangan,” ujar Edi, Rabu (15/10/2025).
Edi menjelaskan, proses pelebaran sempat tertunda sejak 2022 karena Jalan Komyos Sudarso sebelumnya berstatus jalan nasional. Setelah statusnya berubah menjadi jalan kota pada 2024, Pemkot kembali bisa melanjutkan pembebasan lahan.
“Sebagian besar lahan sudah bebas, tinggal beberapa titik yang masih memerlukan pendekatan dan kesepakatan dengan masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kendala terbesar bukan pada ketersediaan dana, tetapi pada proses pelaksanaan di lapangan.
“Kadang anggaran sudah siap, tapi terkendala persoalan sosial dan teknis,” tambahnya.
Selain Komyos Sudarso, Pemkot Pontianak juga bekerja sama dengan Pemprov Kalimantan Barat untuk pelebaran Jalan Imam Bonjol, terutama pada ruas dari arah Adisucipto. Ruas ini merupakan jalan provinsi sehingga pelaksanaannya dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi.
“Masih bisa dilebarkan dengan menyesuaikan posisi parit. Kalau paritnya dibeton dan dirancang dengan baik, genangan air bisa diatasi dan jalan jadi lebih lebar,” papar Edi.
Dari sisi teknis, pelebaran tidak menghadapi hambatan besar. Namun tantangan muncul dalam proses pembebasan lahan warga. Pemkot mengedepankan musyawarah dan pendekatan kekeluargaan agar proses berjalan lancar.
Pemerintah berharap, dengan rampungnya proyek ini, arus lalu lintas di kawasan Komyos Sudarso semakin lancar dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak.
“Kalau pendekatan persuasif tidak berhasil, bisa ditempuh jalur konsinyasi. Setelah ada penilaian dari appraisal, dananya akan dititipkan ke pengadilan,” ungkap Edi.