SINGKAWANG – Dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Nasional sekaligus menyemarakkan Hari Jadi ke-24 Pembentukan Kota Singkawang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2025 bertajuk “Harmonisasi Semesta untuk Nilai-Nilai Kebudayaan Lokal.”
Rangkaian kegiatan ini berlangsung pada 10–18 Oktober 2025, terpusat di dua lokasi utama: Mess Daerah dan STIE Mulia Singkawang.
PKD tahun ini menjadi ruang strategis untuk menegaskan identitas budaya Singkawang sebagai kota multikultural. Beragam pentas seni dan lomba kebudayaan digelar dengan melibatkan masyarakat lintas etnis dan generasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, menyebut bahwa penyelenggaraan PKD merupakan wujud nyata dari strategi pemajuan kebudayaan, sebagaimana termaktub dalam Asta Cita ke-8 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto—yakni pelestarian dan penguatan jati diri bangsa melalui kebudayaan.
“PKD 2025 adalah ruang ekspresi dan interaksi budaya yang inklusif. Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam merawat dan mengembangkan warisan budaya lokal,” ujar Asmadi, Kamis (9/10/2025).
Baca Juga:
Beragam agenda spektakuler dimulai dengan Singkawang Street Fashion pada 10 Oktober 2025 di Mess Daerah, dilanjutkan dengan Lomba Barongsai Tradisional se-Kalimantan Barat pada 11–12 Oktober di STIE Mulia.
Puncak pembukaan PKD dijadwalkan pada 12 Oktober 2025 di Mess Daerah, yang akan dihadiri langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, jajaran Forkopimda, kepala OPD, instansi vertikal, serta kepala sekolah se-Kota Singkawang. Malam harinya akan digelar Dinner Kebersamaan sebagai bentuk silaturahmi antarpemangku kepentingan kebudayaan.
Tak kalah menarik, sejumlah agenda unggulan seperti: Festival Tari Melayu dan Tari Dayak Se-Kalbar (14–15 Oktober), Pentas Seni dan Budaya (13–18 Oktober), Eksibisi Batik, Seni Lukis, dan Wayang Gantung (17 Oktober), Hingga acara kolosal Singkawang Menari (17 Oktober). Sementara, Penutupan PKD 2025 digelar 18 Oktober yang dirangkaikan dengan agenda Singkawang Berdendang.
