
Obat cacing berperan penting melindungi tubuh dari infeksi parasit, meningkatkan nafsu makan, berat badan, dan daya tahan tubuh bila dikonsumsi rutin.
PONTIANAK – Infeksi cacing kerap dianggap sepele, padahal dapat mengganggu kesehatan serius. Parasit seperti cacing gelang, tambang, dan kremi hidup di usus manusia dan menyerap nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
“Akibatnya, penderita dapat mengalami perut kembung, mual, lemas, hingga anemia,” jelas Apoteker Friskauli Marbun dalam edukasi kesehatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Pontianak, Rabu (3/9/2025).
Menurut Friskauli, mengonsumsi obat cacing secara rutin setiap enam bulan sekali dapat membersihkan saluran pencernaan dari parasit. Dengan usus yang bersih, penyerapan nutrisi meningkat dan daya tahan tubuh pun lebih optimal.
Jenis obat cacing yang umum digunakan di antaranya albendazol, mebendazol, pirantel pamoat, praziquantel, dan levamisole. “Cukup satu tablet dua kali setahun, manfaatnya luar biasa untuk melindungi kesehatan seluruh keluarga,” tambahnya.
Meski aman, Friskauli mengingatkan adanya efek samping ringan seperti mual, muntah, sakit perut, diare, pusing, atau reaksi alergi. Namun keluhan tersebut biasanya hanya sementara dan tidak berbahaya.
Ia menegaskan, manfaat obat cacing meliputi peningkatan nafsu makan, berat badan, mengurangi risiko anemia, memperkuat sistem imun, hingga mendukung tumbuh kembang anak.
“Dengan manfaat yang begitu besar, masyarakat diimbau tidak menunggu gejala muncul. Obat cacing sebaiknya diminum secara preventif, terutama bagi anak usia sekolah, lansia, dan kelompok rentan lainnya,” pungkasnya.