SURABAYA – Di tengah gemerlap stan dan ramainya pengunjung Indonesia City Expo (ICE) 2025 di Grand City Mall Surabaya, ada aroma yang menyusup pelan namun pasti, menarik siapa pun yang melewatinya. Di salah satu sudut pameran, secangkir kopi hitam mengepul di atas meja kayu sederhana. Hangat, harum, dan mengundang. Itulah Kopi Aming, kebanggaan warga Pontianak, yang kini menjadi magnet tersendiri di ajang nasional ini.

Tidak perlu spanduk mencolok atau gimmick berlebihan. Cukup dengan aroma kopi yang diseduh langsung di tempat, stan Kota Pontianak telah menjelma menjadi titik temu para penikmat rasa. Para pengunjung, dari yang sekadar lewat hingga yang sengaja mampir, tak kuasa menolak ajakan secangkir kopi dan sepotong kue khas.

Rasanya beda. Ada sesuatu yang khas dari kopi ini setelah menyeruput tegukan pertamanya. Sejak hari pertama, stan ini nyaris tak pernah sepi. Ada yang datang karena penasaran, ada yang kembali untuk membeli bawa pulang.

Bagi Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, antusiasme itu bukan sekadar kabar baik. Ia melihatnya sebagai pertanda bahwa produk lokal, khususnya kopi, mulai mendapat tempat di hati masyarakat luas.

“Kopi Pontianak ini bukan hanya soal rasa. Ini cerminan dari semangat pelaku UMKM kami, dari rumah-rumah kecil yang kini bisa tampil di panggung besar seperti ini,” ujarnya saat meninjau langsung stan tersebut pada Jumat (9/5).

Menurutnya, pengalaman mencicipi langsung jauh lebih kuat dibanding promosi visual semata. Interaksi, aroma, hingga hangatnya suasana menjadikan kopi bukan sekadar minuman, tapi cerita yang bisa dibawa pulang.

“Itulah mengapa banyak pengunjung langsung membeli. Mereka ingin membagi cerita ini ke orang-orang terdekatnya,” tambahnya.

Kehadiran Kopi Aming di ICE 2025 memang bukan hanya representasi minuman khas daerah, tapi juga simbol bagaimana rasa dan kualitas mampu menembus batas wilayah. Amirullah berharap, momentum ini bisa menjadi langkah awal untuk memperluas pasar UMKM Pontianak.

“Sekaligus pengingat bahwa di balik secangkir kopi, ada potensi besar yang sedang tumbuh,” tukasnya.

Bagikan: