
SABTU (26/4) pagi di Kota Pontianak terasa lebih hidup dari biasanya. Di setiap sudut kecamatan dan kelurahan, puluhan warga berkumpul, sebagian besar di antaranya adalah lansia yang tetap bersemangat. Dengan kaus olahraga berwarna cerah, mereka berbaris, tersenyum, dan bergerak mengikuti irama senam pagi. Hari itu, TP-PKK Kota Pontianak resmi meluncurkan inovasi baru : Setia Peduli Daerah (SEPEDA) Bersama PKK.
Program SEPEDA PKK menunjukkan bahwa membangun kota bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun semangat dan solidaritas warganya. Melalui gerakan sederhana tapi penuh makna ini, TP-PKK Kota Pontianak mengayuh perubahan dari hati, untuk Pontianak yang lebih sehat dan bahagia.
SEPEDA PKK bukan sekadar program senam atau kegiatan sosial biasa. Ia lahir dari semangat gotong royong yang menjadi salah satu nilai dasar gerakan PKK, dipadukan dengan keinginan kuat untuk memberdayakan lansia di Kota Pontianak agar tetap sehat, mandiri, dan berdaya guna.
“Melalui program ini, kami ingin membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk tetap aktif dan berkontribusi,” kata Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, saat membuka kegiatan di halaman Kantor Camat Pontianak Selatan.
Inovasi ini menjadi bagian dari program 100 Hari Kerja TP-PKK Kota Pontianak. Kegiatannya beragam: mulai dari senam bersama, bakti sosial, bersih-bersih lingkungan, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga simulasi tanggap bencana. Semuanya dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah kota.
“SEPEDA PKK adalah ajakan untuk hidup sehat, peduli lingkungan, dan tetap semangat di usia berapa pun,” tambah Yanieta. Ia berharap gerakan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menjaga kesehatan dan mempererat solidaritas sosial.
Bagi Masnah (71), seorang peserta dari Kecamatan Pontianak Selatan, kegiatan ini menjadi momen yang selalu ditunggu. Dengan semangat yang tak kalah dengan peserta muda, ia mengikuti senam dan gotong royong dengan penuh antusias.
“Biarpun sudah lansia, tetap semangat bergerak. Setelah senam, lanjut gotong royong bersih-bersih,” ujarnya sambil tersenyum.
Masnah mengaku rutin mengikuti kegiatan yang diadakan oleh kader PKK, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis di posyandu lansia hingga berbagai pelatihan ketrampilan.
“Banyak manfaat yang kami rasakan. Bukan hanya tubuh sehat, hati juga senang karena bisa bertemu banyak teman,” tuturnya.