PONTIANAK — Memperingati Paskah 2025, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk meneladani makna pengorbanan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat.

Menurut Krisantus, sebagaimana Yesus Kristus rela berkorban untuk menebus dosa umat manusia, semangat pengabdian juga harus menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam mendukung pembangunan di Kalbar. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya berfokus pada apa yang bisa diberikan oleh pemerintah, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Jangan hanya bertanya apa yang pemerintah berikan kepada kita, tetapi abdikan dirimu untuk kepentingan seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Kedepankan kepentingan umum di atas kepentingan kelompok dan golongan,” tegasnya.

Dalam momentum Paskah tahun ini, yang mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga”, Krisantus menilai bahwa nilai-nilai Paskah sangat relevan dalam membentuk karakter pemimpin dan masyarakat. Dengan memahami dan mengaplikasikan makna Paskah, diharapkan tercipta lingkungan pemerintahan yang damai, harmonis, adil, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Damai dan kasih harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Ketika nilai-nilai itu tumbuh di dalam keluarga, maka akan meluas ke masyarakat dan menciptakan tatanan kehidupan sosial yang lebih harmonis,” ungkap Krisantus.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, melainkan juga keterlibatan dan kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan, toleransi, serta kepedulian terhadap sesama.

“Paskah menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, pengorbanan, dan pelayanan bagi sesama, terutama di tengah kehidupan masyarakat yang beragam di Kalimantan Barat,” tukasnya.

Bagikan: