KPID Banten kunjungi Pontianak untuk studi tiru Edukasi TV sebagai sarana literasi media dan pendidikan masyarakat, inspirasi televisi komunitas daerah.

PONTIANAK – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat untuk mempelajari pengelolaan Lembaga Penyiaran Komunitas Edukasi TV (Ed TV) yang dikelola Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Rabu (24/9/2025).

Rombongan KPID Banten yang dipimpin Komisioner Talitha Almira bersama Hazairin Rowiyan disambut langsung oleh Ketua KPID Kalbar, Deddy Malik, didampingi Komisioner Panca Esti. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, beserta jajaran juga turut hadir.

Dalam pertemuan tersebut, KPID Banten mendapat penjelasan mengenai peran Edukasi TV sebagai televisi komunitas berbasis sekolah. Televisi ini berfungsi sebagai sarana pembelajaran, kreativitas, dan literasi masyarakat melalui tayangan edukatif.

Komisioner KPID Banten, Talitha Almira, mengapresiasi inisiatif ini.

“Edukasi TV membuktikan bahwa penyiaran dapat terlibat langsung dalam dunia pendidikan. Konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, termasuk Banten,” ujarnya.

Ketua KPID Kalbar, Deddy Malik, menegaskan pentingnya keberadaan lembaga penyiaran komunitas dalam memperkuat literasi media.

“Edukasi TV menghadirkan hiburan sekaligus pendidikan yang bermanfaat. Ini sejalan dengan semangat penyiaran sehat dan mendidik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas siaran Edukasi TV.

“Kami ingin televisi ini menjadi wadah kreativitas dan informasi positif bagi pelajar maupun masyarakat,” katanya.

Selain memperkuat literasi media, keberadaan Edukasi TV juga mendukung program pemerintah dalam peningkatan gizi, kualitas pendidikan, dan penguatan kognitif anak. Harapannya, hal ini bisa mendorong terwujudnya Generasi Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Melalui studi tiru ini, KPID Banten berencana menyerap pengalaman pengelolaan Edukasi TV di Pontianak untuk diterapkan di Banten, khususnya dalam mendukung literasi media dan pendidikan masyarakat,” tutup dia.

Bagikan: