
PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Kalbar Naker Fest 2025, sebuah pameran kesempatan kerja (Job Fair) dan layanan ketenagakerjaan yang berlangsung pada 21 hingga 25 Mei 2025 di Pontianak Convention Center (PCC).
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para pencari kerja, dengan menghadirkan 78 perusahaan yang membuka ribuan lowongan kerja di berbagai bidang. Di tengah maraknya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah wilayah Indonesia, Kalimantan Barat justru menunjukkan langkah progresif dalam memperluas akses lapangan kerja.
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, Hermanus, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Kalbar Naker Fest adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menyikapi tantangan ketenagakerjaan.
“Ini menunjukkan bahwa Disnakertrans Kalbar mampu mengoordinasikan dan mengonsolidasikan tujuan besar ini kepada para pelaku usaha. Ini sinyal positif di tengah kondisi nasional yang sedang sulit,” ujar Krisantus saat diwawancarai awak media, usai pembukaan Naker Fest 2025.
Namun demikian, Krisantus menyoroti masih minimnya keterlibatan perusahaan besar, khususnya di sektor perkebunan dan pertambangan, dalam kegiatan semacam ini. Ia berharap, ke depan, perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kalbar dapat lebih aktif dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Perusahaan harus bisa melihat bahwa sumber daya manusia di Kalbar tidak kalah dengan daerah lain. Jangan hanya ingin memanfaatkan sumber daya alam, tapi juga harus memperhatikan dan memberdayakan SDM lokal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tegasnya.
Krisantus juga berharap kegiatan seperti Kalbar Naker Fest dapat berlangsung secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya jangka panjang membangun kemandirian ekonomi dan ketenagakerjaan di Kalimantan Barat.
“Kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan, agar perusahaan tampak ikut andil dalam mensejahterakan masyarakat Kalbar, melalui perekrutan tenaga kerja lokal,” pungkas Wagub.