PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus memperkuat strategi pengendalian inflasi guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar kegiatan peningkatan kapasitas anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (2/5).

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan bahwa angka inflasi di Pontianak pasca Idulfitri 1446 H tercatat paling rendah di Kalimantan Barat, yaitu sebesar 0,38 persen secara year-on-year. Angka tersebut juga menempatkan Pontianak pada peringkat ke-24 secara nasional dalam kategori inflasi terendah.

“Ini merupakan capaian yang menggembirakan dan harus terus dijaga. Inflasi yang terkendali menjadi indikator sehatnya perekonomian daerah dan daya beli masyarakat yang tetap terjaga,” ujarnya.

Amirullah menambahkan bahwa capaian ini tidak lepas dari penerapan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Salah satu langkah penting adalah pemantauan rutin harga dan ketersediaan komoditas pangan di pasar tradisional, terutama pada komponen pangan bergejolak (volatile food) yang kerap mendorong inflasi.

“Pemantauan harga tidak hanya dilakukan di tingkat konsumen, tetapi juga di tingkat produsen untuk memastikan keterkaitan data yang akurat,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya penggunaan metode pendataan yang seragam agar hasil analisis harga menjadi lebih akurat, konsisten, dan bisa diandalkan dalam perumusan kebijakan.

“Dengan data dan analisa yang terintegrasi, Pemkot berharap kebijakan pengendalian harga dapat lebih responsif dan mendukung program prioritas baik di tingkat daerah maupun nasional,” tuturnya.

Untuk itu, ia meminta seluruh perangkat daerah terkait agar memperbarui dan mempublikasikan data harga secara berkala melalui aplikasi Jendela Pontianak Integrasi (Jepin).

“Data yang akurat adalah fondasi penting untuk menyusun kebijakan yang efektif. Ini juga bentuk transparansi kepada masyarakat,” tegas Amirullah.

Bagikan: