
Gubernur Kalbar Ria Norsan menegaskan pentingnya respons cepat dan koordinasi Pemprov dengan Pertamina dalam menjaga kelancaran distribusi energi.
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan pentingnya respons cepat dan koordinasi efektif antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Pertamina dalam menangani berbagai isu energi di masyarakat, seperti kelangkaan gas elpiji atau bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kelancaran pasokan serta distribusi energi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Ria Norsan saat menerima audiensi Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, beberapa waktu lalu di Pendopo Gubernur.
Ria Norsan mengapresiasi komitmen Pertamina yang selama ini dinilai solid dalam mendukung pengawasan dan distribusi energi di daerah. Ia menyebut sinergi lintas pihak sangat penting agar distribusi energi bersubsidi maupun non-subsidi dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Ria Norsan menegaskan bahwa Pemprov Kalbar akan terus mendukung upaya Pertamina menjaga stabilitas pasokan energi, sebagai bagian dari pelayanan publik yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Kolaborasi dan pemantauan bersama selama ini berjalan baik. Dukungan kuat dari pengawasan lintas pihak diharapkan semakin memperlancar distribusi energi di Kalbar,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, pertemuan juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan pimpinan baru Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan. Isfahani, yang kini menjabat Executive General Manager, menyampaikan tekadnya memperkuat koordinasi dengan Pemprov Kalbar agar kebutuhan energi masyarakat dapat terus terjamin.
“Kami datang untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru yang bertugas menyalurkan BBM dan gas di Kalimantan Barat. Kami berterima kasih atas sambutan dan dukungan dari Gubernur, serta berharap amanah ini dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya.