PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, melantik 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (5/12/2025). Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov melakukan penyegaran dan memastikan roda birokrasi tetap bergerak efektif.
“Saya mengucapkan selamat kepada Saudara yang baru saja mengucapkan sumpah atau janji dan dilantik untuk menduduki jabatan yang dipercayakan. Kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan benar-benar dapat dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.” ucap Gubernur Ria Norsan mengawali pidatonya.
Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa seluruh proses pengambilan sumpah dan pelantikan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, termasuk Undang-Undang tentang ASN. Gubernur menjelaskan bahwa penentuan posisi jabatan ini merupakan hasil dari proses job fit dan dilaksanakan dalam rangka penyegaran bagi organisasi.
“Jadi kalau ditanya, ini pelantikan bukan tidak sesuai dengan aturan. Sesuai dengan aturan. Bukan karena suka tidak suka, tidak demikian. Kemudian penentuan hasil dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang kompeten, melibatkan unsur pemerintah dan akademisi dari luar, serta Kepala BPKP, yang kemudian dilaporkan kepada BKN untuk mendapatkan persetujuan teknis (protek),” terangnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Kalbar dinilai baik secara keseluruhan, dan mutasi ini murni adalah bagian dari penyegaran berkala. Ia menyampaikan rencana bahwa rolling dan evaluasi kinerja akan dilakukan kembali dalam enam bulan ke depan untuk memastikan setiap pejabat berada di posisi yang paling optimal.
“Ini adalah rolling, penyegaran. Saya melihat bahwa seluruh Eselon II yang sekarang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini saya katakan baik semua.” tambahnya.
Mengakhiri arahannya, Gubernur Ria Norsan kembali menegaskan kepada para pejabat baru mengenai tanggung jawab yang diemban dan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Esa.
Ia menuntut agar amanah ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, berkomitmen untuk berbuat yang terbaik bagi Pemerintah Provinsi dan lebih dari itu, untuk masyarakat Kalimantan Barat.
“Ingatlah bahwa tugas dan jabatan yang diamanahkan kepada Saudara bukanlah hanya sebagai sebuah kepercayaan dan kehormatan, tetapi juga merupakan tantangan sekaligus ujian dalam Saudara berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil. Lebih dari itu adalah bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” pungkasnya.






