PONTIANAK – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pontianak kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern As Sajdah Makkiyah di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (20/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pembinaan mental dan kesehatan rutin GOW sebagai forum gabungan berbagai organisasi perempuan di Kota Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua GOW Kota Pontianak Norhasanah Bahasan memimpin langsung rombongan yang membawa bantuan berupa paket sembako, uang santunan, perlengkapan mandi, serta kebutuhan harian lainnya untuk para santri.
“Selain menyalurkan bantuan, kami ingin menumbuhkan semangat berbagi di kalangan anggota GOW dan masyarakat. Ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi serta memberikan motivasi kepada para santri agar terus semangat menimba ilmu,” ungkap Norhasanah.
Ia turut memberikan apresiasi terhadap perjalanan Pondok Pesantren As Sajdah Makkiyah yang dinilainya sebagai contoh keberhasilan membangun lembaga pendidikan dengan modal niat baik dan kerja keras.
“Dari keterbatasan, pesantren ini berhasil tumbuh dan menjadi wadah pendidikan bagi banyak anak-anak. Ini layak menjadi inspirasi,” tuturnya.
Baca Juga:
Dalam kunjungan tersebut, GOW juga menyediakan layanan cukur rambut gratis bagi para santri sebagai upaya mendorong penampilan rapi dan bersih di lingkungan pesantren. Menurut Norhasanah, kebersihan dan kerapian menjadi bagian dari pendidikan karakter.
“Santri yang bersih dan rapi akan lebih nyaman dalam belajar dan beribadah. Ini bagian dari pembiasaan disiplin,” jelasnya.
Selain menekankan pentingnya ilmu, ia berpesan kepada para santri untuk mengejar keberkahan dalam setiap proses belajar. Ia meyakini doa dan keberkahan guru memiliki peran besar dalam kesuksesan santri di masa depan.
“Keberhasilan di masa depan bukan hanya soal kecerdasan, tapi juga keberkahan dari setiap doa yang dipanjatkan oleh para ustadz,” pesannya.
Norhasanah berharap Pondok Pesantren As Sajdah Makkiyah dapat terus berkembang dan menjadi pusat lahirnya generasi unggul untuk Kota Pontianak dan Indonesia.
“Kami mendoakan pondok ini semakin maju dan bermanfaat bagi umat,” ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren As Sajdah Makkiyah, Usman, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian GOW Kota Pontianak.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ini menjadi penyemangat bagi kami dan seluruh santri,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pesantren yang telah berjalan empat tahun tersebut saat ini dihuni santri dari berbagai latar belakang, termasuk anak yatim dan yatim sosial, yaitu anak-anak yang tidak mendapatkan asuhan dari orang tua mereka.
“Kami menerima semua santri, termasuk mereka yang kurang mampu. Bahkan sebagian diberikan beasiswa penuh agar tetap bisa menuntut ilmu di sini,” jelasnya.
Pesantren ini, lanjut Usman, fokus pada pendidikan agama, penguasaan kitab kuning, bahasa Arab, serta bahasa Inggris yang diberikan setelah santri menguasai dasar-dasar pendidikan agama.
“Insya Allah, dengan dukungan banyak pihak, kami akan terus berupaya membimbing santri menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
