PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam setiap proses pembangunan industri strategis nasional. Penegasan ini disampaikan saat menerima audiensi dari Komisaris dan Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (24/6).

Pertemuan Inalum dengan Gubernur tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyampaian berbagai kebutuhan perusahaan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, termasuk terkait perizinan dan dukungan kebijakan.

“Insyaallah, kami dari Pemprov siap memberikan dukungan yang diperlukan agar proyek berjalan dengan baik,” ujar Gubernur Norsan.

Lebih lanjut, ia meminta PT Inalum untuk tidak hanya fokus pada aspek industri, tetapi juga memberi kontribusi sosial yang nyata kepada masyarakat sekitar. Hal ini meliputi program Corporate Social Responsibility (CSR) dan perekrutan tenaga kerja lokal.

Norsan juga mengapresiasi upaya perusahaan yang telah memberdayakan tenaga kerja lokal, bahkan hingga mengirim mereka ke luar negeri untuk pelatihan teknologi.

“Kalau memang belum menguasai teknologi dari China, kirim saja ke sana untuk belajar. Harus ada transfer ilmu agar masyarakat kita tidak hanya jadi penonton di daerahnya sendiri, tapi benar-benar bisa menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Komisaris Independen PT Inalum, Brigjen TNI (Purn) Hari Soebagijo, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan audiensi dan dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi.

Ia menjelaskan, proyek strategis nasional (PSN) yang tengah dirancang di wilayah Mempawah bertujuan menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat kekuatan ekonomi nasional, sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mewujudkan kemandirian aluminium nasional.

“Dengan dukungan Bapak Gubernur dan seluruh jajaran, kami optimistis target PSN ini akan tercapai,” ungkapnya.

Bagikan: