
SANGGAU — Pemerintah Kabupaten Sanggau dianggap berdedikasi dalam transformasi pendidikan dan dianugerahi Lingkar Daerah Belajar Award 2025. Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena di Jakarta di momen Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) 2025.
Kegiatan dengan tema berdaya bersama untuk keberlanjutan pendidikan yang berpihak kepada anak tersebut diikuti oleh lebih dari 553 peserta dari berbagai wilayah.
Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena yang didapuk sebagai narasumber pada agenda tersebut menyampaikan capaian pendidikan di Kabupaten Sanggau, tantangan yang dihadapi serta prioritas pendidikan ke depan.
“Jangan pernah berputus asa untuk terus berinovasi. Terobosan-terobosan baru
harus terus kita coba, karena investasi terbesar bangsa kita adalah pada anak-anak dan dunia pendidikan. Dengan itu, cita-cita Indonesia Emas bisa kita wujudkan,” katanya.
Setiap langkah, lanjut dia, sekecil apapun, sangat berarti jika dilakukan dengan tujuan mulia untuk memajukan generasi mendatang.
“Jangan lelah dan jangan takut gagal. Karena kegagalan adalah proses dari keberhasilan. Kita belajar dari kegagalan untuk mencapai bangsa yang sukses,” tegasnya.
“Salah satu kunci kemajuan bangsa adalah bagaimana kita mengelola sumber daya manusia yang ada untuk mengelola kekayaan alam kita secara bijaksana. Sumber daya alam kita melimpah, tapi tanpa SDM unggul, kita tidak akan bisa mengelolanya dengan baik. Itulah sebabnya, pendidikan menjadi fondasi utama,” terangnya.
Wakil Bupati Sanggau turut menyambut baik penghargaan yang diterima. Hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk terus bekerja keras demi menciptakan generasi emas Sanggau yang cerdas, berbudi luhur dan siap menghadapi tantangan zaman.
Melalui Konferensi Pendidikan Indonesia 2025 diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, organisasi masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya
akan terus menguat guna mewujudkan pendidikan yang benar-benar berpihak kepada anak. (Roh)