
MEMPAWAH – Maraknya tawuran remaja di bulan Ramadan ini membuat resah semua pihak. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian dari semua pihak untuk mencegah hal tersebut terjadi, salah satunya adalah perhatian dari keluarga.
Demikiann disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Mempawah, Razali.
“Kita berharap orang tua di rumah dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak,” ujar dia
Hal tersebut terkait dengan diamankannya beberapa pemuda berstatus pelajar oleh anggota Polres Mempawah, yang terlibat dalam aksi tawuran baru-baru ini.
“Kita apresiasi terhadap kinerja kepolisian, dalam mencegah aksi tawuran ini. Sekiranya, diperlukan pengawasan orang tua akan keberadaan anaknya yang lebih intens lagi,” ungkap Razali.
Menurut dia, pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian tidak dapat dilakukan di setiap waktu dan tempat di Kabupaten Mempawah secara instan. Sehingga dalam mengamankan aksi tawuran tentunya memerlukan waktu.
“Masih beruntung tawuran tidak memakan korban karena sempat diamankan pihak kepolisian, kalau tidak mungkin bisa-bisa keadaan para pelaku dalam kondisi cedera atau terluka,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dia menilai perlunya pencegahan dini, yaitu pengawasan dari orang tua di rumah. Karena dengan adanya pengawasan yang cukup ketat, maka keberadaan anak dapat diketahui dan bisa mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terlebih, lanjut Razali, semua pelaku yang diamankan dibawah umur dan berstatus pelajar. Sehingga memang seharusnya dalam pengawasan intensif orang tua.
“Jika waktu sudah menunjukkan larut malam, maka orang tua harus mengecek keberadaan anaknya, jangan sampai ketika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, baru merasa menyesal,” pungkasnya.