Bupati Kayong Utara Romi Wijaya meninjau jalan Desa Mas Bangun dan jembatan Banyu Abang, memastikan perbaikan sementara segera dilakukan secara swakelola.

TELUK BATANG – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, turun langsung memantau kondisi ruas jalan di Desa Mas Bangun dan jembatan di Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, yang mengalami kerusakan cukup parah.

Dalam kunjungannya, Bupati Romi menegaskan bahwa perbaikan sementara akan segera dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Upaya ini dilakukan agar akses masyarakat tetap fungsional meskipun belum dalam kondisi beraspal.

“Menjawab kebutuhan masyarakat, hari ini saya bersama Dinas PUPR menghitung perkiraan biaya. Mudah-mudahan besok sudah bisa dieksekusi. Penimbunan akan menggunakan alat, pekerjaan dilakukan secara swakelola, melibatkan masyarakat, dengan anggaran sekitar Rp200 juta,” ujarnya.

Selain memastikan perbaikan sementara, Bupati Romi juga menyoroti persoalan kendaraan bertonase besar, khususnya truk angkutan sawit, yang menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan. Ia menekankan perlunya kesepakatan bersama agar kepentingan ekonomi tetap berjalan, tetapi infrastruktur tetap terjaga.

“Kondisi ini dilema, karena badan jalan tidak mampu dilalui kendaraan di atas delapan ton. Kita harus bermusyawarah agar jalan tetap terjaga, sementara ekonomi masyarakat tetap berputar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga berkomitmen memperjuangkan peningkatan ruas jalan tersebut melalui berbagai sumber pendanaan, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dan program Inpres Jalan Daerah.

“Insya Allah, tahun depan kita perjuangkan melalui DBH Sawit yang informasinya sekitar Rp4 miliar. Semua jalur kita tempuh demi masyarakat agar jalan kita lebih baik,” pungkasnya.

Bagikan: