SEGEDONG — Bupati Mempawah, Hj. Erlina, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah untuk lebih produktif dengan memanfaatkan lahan-lahan tak terpakai menjadi lahan pertanian yang bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat luas.

Dalam kunjungannya ke Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong, pada Rabu (17/4), Bupati Erlina menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para petani lokal yang mampu mengolah lahan gambut menjadi kebun hortikultura produktif, khususnya pertanian tomat dengan sistem organik.

Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif lokal dalam pertanian, termasuk melalui penyuluhan, pendampingan, serta akses terhadap bibit dan teknologi pertanian ramah lingkungan. Upaya ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk mengelola lahan tidak produktif menjadi sumber kesejahteraan.

“Ini termasuk bagian dari program kerja kita untuk mendorong masyarakat agar lebih produktif. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan tidak terpakai untuk ditanami sayur dan buah. Setidaknya bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga, bahkan bisa menjadi tambahan pendapatan jika hasil panen dijual,” ujar Bupati Erlina.

Dia juga menyoroti keberhasilan petani di Peniti Dalam II yang menggunakan bahan-bahan alami sebagai pupuk dan pestisida. Menurutnya, pendekatan pertanian organik ini tidak hanya menyehatkan konsumen, tapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Yang bikin saya salut, lahan yang digunakan termasuk kategori lahan gambut. Ini membuktikan bahwa lahan gambut pun bisa menghasilkan hasil pertanian yang maksimal jika dikelola dengan baik,” tambahnya.

Kegiatan turun langsung ke desa-desa, kata Bupati Erlina, menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa sektor pertanian di Mempawah terus berkembang dan selaras dengan program nasional ketahanan pangan.

“Sebagai warga negara, kita didorong untuk mandiri secara pangan. Idealnya, apa yang kita konsumsi bisa kita hasilkan sendiri dari pekarangan atau lahan sekitar kita. Ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan keluarga, tapi juga membangun kedaulatan pangan secara kolektif,” pungkas Bupati Erlina.

Bagikan: