
PONTIANAK – Hari Kebangkitan Nasional tahun ini terasa beda di Kota Pontianak. Bukan karena parade atau pidato panjang, tapi karena aksi nyata dari warga: menanam, merawat, dan memanen langsung dari pekarangan rumah mereka!
Lewat Lomba Pekarangan Pangan Bergizi, Polresta Pontianak dan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak mengajak warga menunjukkan bahwa kebangkitan bisa dimulai dari langkah sederhana: memastikan dapur tetap hidup dari halaman sendiri.
“Setiap polsek punya ‘kelurahan andalan’ yang jadi contoh gerakan ketahanan pangan ini,” kata Kasat Binmas Polresta Pontianak, AKP Suharto.
Lima Wilayah, Belasan Pekarangan, Ribuan Inspirasi
Dari Pontianak Selatan sampai Utara, lomba ini menyulap lahan terbatas jadi kebun penuh kehidupan. Mulai dari sayuran segar, tanaman obat, hingga ikan air tawar, semua hadir di pekarangan milik warga maupun kelompok tani.
Beberapa lokasi keren yang ikut dinilai:
Pontianak Selatan: KWT Temukawak & kebun Pak Zazuku
Pontianak Kota: KWT Rumput Hias & pekarangan Mbak Bong
Pontianak Barat: Kebun Pak Usman & Poktan Mitra BPP
Pontianak Timur: Pekarangan Pak Husein & Sugito
Pontianak Utara: KWT Pegage & KWT Super Mantul
Nggak Cuma Cantik, Tapi Produktif!
Selama dua hari, tim juri gabungan dari Polresta dan Dinas Pangan keliling ke semua lokasi. Penilaiannya? Bukan cuma soal tampilan, tapi juga bagaimana warga bisa kreatif, kompak, dan berkelanjutan dalam mengelola kebunnya.
“Ini bukan soal menang-kalah, tapi soal bagaimana kita bisa bareng-bareng wujudkan ketahanan pangan dari rumah sendiri,” kata salah satu juri.
Gotong Royong, Rahasia di Balik Suburnya Kebun
Yang bikin tambah keren, semua kegiatan ini dibantu oleh tim pendamping dari Polresta. Mereka pastikan proses penilaian lancar dan adil.
Kebun-kebun kecil ini mungkin tak terlihat mewah, tapi dampaknya luar biasa. Warga nggak cuma dapat bahan makanan segar, tapi juga jadi makin kompak dan kreatif.
Bangkit Lewat Halaman Sendiri
Lomba ini membuktikan: semangat kebangkitan nggak harus besar dan heboh. Cukup mulai dari rumah, dari tanah yang kita punya. Tanam sayur, rawat ikan, berbagi hasil. Itulah makna kebangkitan yang sesungguhnya.
Pontianak sukses menjadikan Hari Kebangkitan Nasional bukan cuma seremoni, tapi momen untuk bergerak bersama, dari akar rumput, untuk masa depan yang lebih mandiri dan bergizi.