MEMPAWAH – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Riduan M Yusuf, kembali mengkritisi lambatnya pembangunan jembatan di Jalan Sungai Burung, Kecamatan Segedong.

Meskipun sudah menunjukan progres pembangunan, namun dengan waktu pengerjaan yang begitu panjang, jembatan tersebut tidak kunjung selesai.

Dampaknya selain berpengaruh terhadap arus lalulintas, juga berdampak kepada kondisi lingkungan masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, Riduan menyarankan kepada pihak kontraktor agar melakukan penambahan pekerja, dan menambah jam pengerjaan jembatan.

“Kalau pekerja ditambah dan waktu pengerjaan juga diperpanjang hingga malam hari, saya yakin pengerjaan jembatan segera terselesaikan,” saran dia.

Selain itu, dia juga mengimbau pihak kontraktor untuk menempatkan pekerja untuk mengatur arus lalulintas. Karena ramainya kendaraan yang melewati jalur tersebut, menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

“Jalan sekitaran jembatan sudah rusak, dan kondisi jembatan sementara juga kondisinya tidak mulus, jadi kendaraan harus hati-hati melintas, dan ini kalau tidak diatur akan menyebabkan kemacetan,” ungkap dia.

Kekesalan warga, lanjut dia, bukan tanpa alasan. Karena mereka berbukan-bulan harus menghadapi kondisi lingkungan yang tidak mengenakan, seperti jalan yang rusak, debu beterbangan hingga ke rumah dan warung warga, sampai lumpur bawaan dari sekitar lokasi jembatan apabila kondisi cuaca hujan.

“Jadi warga sudah jenuh dengan kondisi tersebut, dan berharap pekerjaan segera diselesaikan, apalagi ini sudah pertengahan Ramadan, bentar lagi lebaran, tentunya warga ingin suasana yang nyaman,” pungkasnya.

Bagikan: