
MEMPAWAH – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) KabupatenMempawah. Melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Baznas membangun rumah baru untuk Yanto, seorang warga Kecamatan Sadaniang, yang sebelumnya tinggal di rumah dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Peresmian rumah baru itu dilaksanakan pada Senin (7/7/2025), dengan dihadiri sejumlah pihak, termasuk perangkat desa dan warga sekitar. Pembangunan rumah Yanto berjalan cepat, bahkan lebih cepat dari target yang ditentukan.
“Peresmian RTLH rumah Pak Yanto, kurang dari 2 bulan. Pengerjaannya termasuk cepat karena kita kasih target 2 bulan. Saya itu pun tak nyangka ternyata cepat selesai,” kata Ketua Baznas Kecamatan Sungai Pinyuh, Ustaz Marzuki Kadri, Selasa (8/7/2025).
Marzuki juga mengapresiasi besarnya kontribusi masyarakat sekitar dalam pembangunan rumah tersebut. Rumah baru berukuran 6×11 meter itu tidak hanya dibangun dengan dana program RTLH, tetapi juga hasil swadaya masyarakat yang secara sukarela memberikan bantuan.
“Ternyata rumah itu jadi ukuran 6×11. Besar jadi rumah itu. Jadi tambahan itu dari masyarakat sekitar. Termasuk MCK-nya pun sudah lengkap. Jadi saya juga salut dengan peran masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kebutuhan pembangunan rumah sudah tercukupi, bahkan ditambah lagi oleh masyarakat yang bahu-membahu membangun rumah secara gotong royong.
“Semua untuk bangunan RTLH itu alhamdulillah ter-cover semua, bahkan ini tak terlepas dari peran masyarakat sekitar yang peduli sekali dan berbagi sebab sisanya mereka nambah dan menyumbang dengan swadaya hingga dikerjakan bersama-sama,” ucapnya.
Menurut Marzuki, dukungan dari pemerintah desa juga sangat penting dalam pelaksanaan program ini. Kepala desa dan perangkat lainnya turut hadir saat proses pengerjaan hingga peresmian rumah.
“Pada pengerjaannya kemarin alhamdulillah juga dihadiri kepala desa, serta beberapa perangkat pemerintah lainnya turut menyaksikan,” katanya lagi.
Baznas pun menyampaikan bahwa penerima bantuan sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah dan masyarakat yang ikut meringankan beban hidupnya. Sebelumnya, rumah Yanto berada dalam kondisi sangat tidak layak huni.
“Jadi pihak yang mendapatkan bantuan ini sangat-sangat mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Mempawah serta masyarakat sekitar yang sudah meringankan tangannya untuk membantu bedah rumah Pak Yanto. Sebelumnya memang kalau kita lihat kondisi rumah Pak Yanto ini sangat miris, dinding sudah lapuk bahkan nyaris roboh,” terangnya.
Tak hanya masyarakat, Yanto sendiri merasa terharu dan tak menyangka akan mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Baznas.
“Pak Yanto juga terharu sebab dia tak menyangka bisa dapat bantuan RTLH juga,” ucapnya.