PONTIANAK – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan sosial khitanan massal gratis yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sebanyak 50 anak mengikuti kegiatan tersebut, yang digelar di Kantor Baznas Kota Pontianak, Sabtu (5/7), bekerja sama dengan Klinik Utama PKU Muhammadiyah Kitamura.

Ketua Baznas Kota Pontianak, Sulaiman, mengungkapkan antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Baru dua hari pendaftaran dibuka, kuota langsung hampir terpenuhi. Ini membuktikan besarnya harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis yang berkualitas,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Khitanan massal ini merupakan salah satu program rutin Baznas yang tak hanya berorientasi pada kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga bentuk dukungan terhadap ibadah dan kesejahteraan mereka. Sulaiman menambahkan, kegiatan serupa direncanakan akan digelar kembali pada Desember 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Baznas Pontianak juga menjalankan berbagai program sosial lainnya, mulai dari layanan kesehatan keliling di enam kecamatan, bantuan pengobatan bagi penderita penyakit berat seperti TBC, hingga layanan kesehatan untuk lansia yang diadakan dua kali setahun.

Tak hanya fokus pada kesehatan, Baznas juga aktif dalam mendukung pendidikan. Beasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga mahasiswa, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke pesantren.

“Seluruh penerima terlebih dahulu melalui survei kelayakan agar bantuan tepat sasaran,” ucapnya.

Program ‘Laik Sedekah’ juga menjadi salah satu inisiatif menarik Baznas. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, program ini mengajak para siswa untuk rutin bersedekah, bahkan hanya dengan seribu rupiah. Dana yang terkumpul disalurkan dalam bentuk perlengkapan sekolah, seperti tas. Tahun lalu, seribu tas berhasil disalurkan, dan pada Agustus tahun ini, program tersebut akan kembali digelar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Rizky Rachmat Akbar, turut mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menyebut kerja sama Baznas dengan berbagai pihak; termasuk Baznas Provinsi, Forkopimda, pihak kecamatan dan kelurahan, tokoh masyarakat, perbankan, hingga pelaku usaha; menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor mampu memberikan dampak nyata.

Rizky juga menekankan pentingnya perawatan pasca-khitan.

“Kami imbau para orang tua agar anak-anak diberi obat sesuai anjuran dan kontrol kesehatan dilakukan bila ada keluhan. Ini demi proses penyembuhan yang optimal,” pesannya.

Ia pun memberi semangat kepada anak-anak peserta khitanan.

“Semoga ibadah kalian makin sempurna. Dan bagi para donatur, pahala dari setiap amal kebaikan anak-anak ini akan terus mengalir,” tutupnya.

Bagikan: