PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong keterlibatan aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan gotong royong. Sabtu (17/5), Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, memimpin kegiatan bersih-bersih parit di wilayah Parit Pekong, Kecamatan Pontianak Utara, sebagai bagian dari pelaksanaan Program 100 Hari Kerja.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Wali Kota Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Bahasan dalam menuntaskan program prioritas yang sempat tertunda pada periode pertama akibat pandemi Covid-19. Salah satu fokus utama mereka kini adalah penataan dan normalisasi saluran air untuk mengurangi risiko banjir dan genangan.

“Kami ingin membangun kembali semangat kolektif warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini bukan sekadar program jangka pendek, tapi titik awal untuk membudayakan kembali gotong royong,” ujar Bahasan.

Partisipasi warga dalam kegiatan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Bahasan. Ia menyebut, keterlibatan masyarakat sangat penting agar kebersihan dan kelancaran saluran air dapat terjaga secara berkelanjutan.

Sebagai contoh, ia mengungkapkan hasil positif dari normalisasi saluran di kawasan Sepakat 2 yang sebelumnya rawan tergenang. Setelah dibersihkan, parit-parit di wilayah itu kini lebih dalam dan aliran air menjadi lancar, sehingga genangan tak lagi menjadi masalah besar bagi warga.

Bahasan menegaskan, meski program ini dikemas dalam bingkai 100 hari kerja, pelaksanaannya tidak akan berhenti di situ. Pemkot akan terus melakukan pengecekan lapangan dan melibatkan masyarakat dalam pelaporan dan pemeliharaan saluran air.

“Kami berharap warga aktif melaporkan saluran-saluran yang tersumbat, agar bisa segera ditangani. Kerja sama lintas elemen, mulai dari RT hingga instansi pemerintah, sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke parit, dan menekankan bahwa gotong royong adalah nilai budaya yang harus dipertahankan.

“Dengan gerakan ini, Pemerintah Kota Pontianak berharap dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari genangan air, sekaligus memperkuat solidaritas sosial antarwarga,” tuntasnya.

Bagikan: