
Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan kunjungi Desa Sungai Nipah, tekankan pemerataan pembangunan dan peningkatan infrastruktur wilayah pesisir.
KUBU RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-29 Desa Sungai Nipah, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Minggu malam (13/10/2025).
Kunjungan ini menjadi istimewa karena merupakan kali pertama Krisantus datang langsung ke desa pesisir tersebut.
Dalam sambutannya, Wagub mengapresiasi antusiasme warga dan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pesisir.
“Kehadiran kami bukan sekadar menghadiri acara seremonial, tetapi untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Krisantus menyoroti kondisi akses jalan menuju Desa Sungai Nipah yang dinilai menjadi kunci utama peningkatan ekonomi warga. Infrastruktur yang memadai, katanya, akan mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian dan perikanan yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat setempat.
“Jalan yang baik akan mempercepat aktivitas ekonomi warga. Hasil pertanian dan tangkapan nelayan bisa lebih cepat dipasarkan,” tegasnya.
Selain itu, Wagub juga mendorong warga untuk turut serta mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan agar hasilnya tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Dana pembangunan berasal dari rakyat, jadi pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan agar hasilnya benar-benar untuk kesejahteraan bersama,” tuturnya.
Acara tersebut ditutup dengan dialog antara pemerintah dan masyarakat. Sejumlah aspirasi disampaikan warga, mulai dari peningkatan layanan kesehatan, bantuan alat tangkap bagi nelayan, hingga dukungan pendidikan bagi anak-anak di daerah pesisir.
Menanggapi hal itu, Krisantus berjanji akan menindaklanjuti semua aspirasi yang diterima ke tingkat pembahasan di pemerintah provinsi.
Kunjungan Wakil Gubernur ke Desa Sungai Nipah menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar dalam memperkuat pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa mendengarkan suara rakyat,” pungkasnya.