
Pemkot Pontianak tekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah korupsi melalui Bimtek Keluarga Berintegritas bagi kepala sekolah dan kepala puskesmas.
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam pencegahan korupsi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas yang diikuti para kepala SMP, kepala puskesmas, kepala UPT, dan kepala rumah sakit se-Kota Pontianak beserta pasangan, di Hotel Star Pontianak, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini diikuti 108 peserta dari berbagai instansi di Kota Pontianak. Pemkot berharap, nilai integritas yang ditanamkan tidak berhenti pada pelatihan, tetapi benar-benar menjadi budaya hidup dalam keluarga, lingkungan kerja, dan masyarakat.
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi, menuturkan bahwa banyak kasus korupsi justru melibatkan keluarga. Karena itu, peran keluarga sangat penting untuk saling mengingatkan agar tidak tergoda oleh jabatan dan kekuasaan.
“Keluarga harus menjadi tempat saling mengingatkan, bukan saling menutupi. Ketika seseorang terlibat korupsi, yang paling menderita adalah keluarga,” ujar Yusnaldi.
Ia menambahkan, pencegahan korupsi harus dimulai dari rumah dengan menanamkan nilai kejujuran, keterbukaan, dan kepercayaan antaranggota keluarga. Dari keluarga yang berintegritas, akan lahir aparatur yang amanah dan lingkungan kerja yang bersih.
Sekretaris Inspektorat Kota Pontianak, Heny Sutiani, mengatakan kegiatan Bimtek ini merupakan komitmen Pemkot untuk menanamkan nilai-nilai integritas sejak dari keluarga.
“Kami ingin nilai kejujuran dan keteladanan tidak hanya diterapkan di kantor, tetapi juga menjadi budaya di rumah tangga,” ungkap Heny.
Menurutnya, keluarga memiliki peran besar dalam membentuk karakter aparatur yang jujur dan bertanggung jawab.
“Melalui teladan di rumah, nilai integritas dapat tumbuh menjadi kebiasaan yang kuat dalam bekerja dan melayani masyarakat,” tutupnya.