Pemkot Pontianak gencarkan skrining TBC dan gerakan PSN melalui program Ketuk 1000 Pintu untuk wujudkan kota sehat dan bebas penyakit menular.
PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus memperkuat komitmen mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas penyakit menular. Melalui program “Ketuk 1000 Pintu”, Pemkot menggelar skrining Tuberkulosis (TBC), kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta vaksinasi hewan peliharaan.
Kegiatan terpadu yang berlangsung di Jalan Sungai Selamat, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (10/10/2025) itu menjadi bagian dari langkah nyata menuju eliminasi TBC tahun 2030.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya seremonial, tetapi aksi nyata yang melibatkan seluruh unsur masyarakat.
“Gerakan ini bertujuan menemukan kasus lebih awal, memastikan pengobatan tepat, dan melindungi masyarakat dari penyakit menular seperti TBC, DBD, maupun rabies,” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Bahasan, Indonesia saat ini menempati urutan kedua tertinggi dunia dalam jumlah kasus TBC setelah India. Sementara di Pontianak, Pemkot menargetkan penemuan 2.221 kasus positif TBC dari 11.996 terduga. Selain itu, masih terdapat 70 kasus DBD dan 159 laporan gigitan hewan yang perlu segera ditangani.
“Setiap angka dalam data itu mewakili manusia dan keluarga yang menaruh harapan pada kita. Karena itu, kerja sama semua pihak menjadi kunci,” tegasnya.
Bahasan juga menyampaikan apresiasi kepada kader kesehatan, tenaga medis, serta mahasiswa yang terjun langsung melakukan edukasi dan skrining dari rumah ke rumah.
“Mereka membawa pesan penting tentang kesehatan sekaligus semangat dan harapan bagi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan mempercepat upaya pengendalian penyakit menular.
“Dengan sinergi bersama, kita wujudkan Pontianak yang sehat, tangguh, dan bebas dari TBC, DBD, serta rabies,” tutupnya.
