Pemprov Kalbar fokus meningkatkan jalan provinsi guna memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung pemerataan pembangunan di seluruh daerah.

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Salah satu prioritas utamanya adalah peningkatan kapasitas jaringan jalan provinsi sebagai penopang konektivitas dan penggerak utama ekonomi daerah.

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi fokus utama Pemprov dalam memperkuat hubungan antarwilayah, baik di kawasan perkotaan, pertanian, hingga daerah strategis provinsi.

“Dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, kami menempatkan peningkatan kapasitas jaringan jalan provinsi sebagai prioritas utama. Kebijakan ini diarahkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah — mulai dari kawasan perkotaan, pertanian, hingga kawasan strategis provinsi,” ujar Ria Norsan di Pontianak, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data tahun 2024, sebanyak 64,01 persen dari total panjang jalan provinsi di Kalimantan Barat telah berada dalam kondisi mantap. Capaian ini menjadi bukti nyata hasil kerja kolaboratif antara Pemprov, pemerintah kabupaten/kota, serta dukungan masyarakat dan dunia usaha.

“Masih ada sekitar 35 persen jalan yang perlu perhatian lebih. Ke depan, kami akan terus fokus memperbaiki ruas-ruas jalan utama yang menjadi jalur pertumbuhan ekonomi dan akses layanan publik,” ungkapnya.

Ria Norsan menjelaskan bahwa pemerataan infrastruktur tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Kalbar.

“Konektivitas yang baik akan memperpendek jarak ekonomi antarwilayah, menurunkan biaya logistik, dan memperkuat daya saing daerah,” tegasnya.

Bagikan: